Archive for Januari 2015
REVIEW FILM "Dr. Carson"
Dr. Carson
“Documenter Film”
SARUNG DONGGALA
Pengerajin Sarung Sutera
“Donggala”
Pengusaha
pengerajin sarung tenun sutera “Donggala” yang bernama bapak Fadelan warga desa
Wedhani kecamatan Cerme, kabupaten Gresik, Jawa Timur telah merintis usaha tenunnya semenjak tahun
2005. Awal mulanya dulu beliau hanya seorang karyawan pengerajin tenun biasa yang
dimiliki oleh pengusaha besar berasal dari Arab yang berada didaerah Lamiri-Giri gresik, namun setelah
beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2005 beliau mencoba untuk membuka
usaha sendiri. Dimulai dari pemintalan benang, pakan (corak sarung), sampai pembuatan motif sarung.
Jumat, 09 Januari 2015
Posted by Eka
“Jendral Sudirman”
“Jendral Sudirman”
Jendral Sudirman, yang dilahirkan di Bodas Karangjati,
Purbalingga, 24 Januari 1916, ini memperoleh pendidikan formal dari Sekolah
Taman Siswa, sebuah sekolah yang terkenal berjiwa nasional yang tinggi.
Kemudian ia melanjut ke HIK (sekolah guru) Pendiri Muhammadiyah 1912 Muhammadiyah,
Solo tapi tidak sampai tamat.
TEKNIK PENGUMPILAN DATA
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Lingkup bahasan
Bab ini membahas perbedaan
karakteristik instrumen pengumpulan data yang bersifat mengukur (tes) dengan
yang menghimpun (nontes), karakteristik dan penggunaan macam-macam instrumen pengukuran
dan pengumpulan data, hubungan antara bentuk instrumen dengan teknik analisis.
Selasa, 06 Januari 2015
Posted by Eka
MODEL CERAMAH
Model Pembelajaran Menggunakan Ceramah
Guru merupakan seorang pendidik.
Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk
dapat mengubah psikis dan pola pikir anak didiknya dari tidak tahu menjadi tahu
serta mendewasakan anak didiknya. Ketika guru mengajar di kelas ada satu hal
yang paling penting untuk diperhatikan adalah performance yakni, Bagaimana
seorang guru dapat menguasai keadaan kelas sehingga tercipta suasana belajar
yang menyenangkan. Dengan demikian guru harus menerapkan model pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didiknya. Adapun model pembelajaran
yang paling sering digunakan yakni model pembelajaran ceramah.
Model pembelajaran ceramah merupakan model
penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok siswa untuk
mencapai tujuan pembelajaran dalam jumlah yang relatif besar. Seperti
ditunjukkan oleh Mc Leish (1976), melalui ceramah, dapat dicapai beberapa
tujuan. Dengan model ceramah, guru dapat mendorong timbulnya inspirasi bagi
pendengarnya.
Meskipun Model ceramah dianggap sebagai
penyebab utama dari rendahnya minat belajar siswa. Namun model ini tidak
sepenuhnya memiliki kekurangan, tetapi juga memiliki kelebihan diantaranya:
1. Guru mudah menguasai
kelas.
2. Dapat diikuti oleh
jumlah siswa yang besar.
3. Mudah mempersiapkan dan
melaksanakannya.
4. Guru mudah menerangkan
pelajaran dengan baik.
5. Lebih ekonomis dalam
hal waktu.
6. Membantu siswa untuk
mendengar secara akurat, kritis, dan penuh perhatian.
7.
Jika digunakan dengan tepat maka akan dapat
menstimulasikan dan meningkatkan keinginan
belajar siswa dalam bidang akademik.
Kekurangan
Model Ceramah, adalah:
1. Pelajaran berjalan
membosankan dan siswa-siswa cenderung menjadi pasif, Siswa hanya aktif apabila membuat
catatan saja.
2. Pengetahuan yang diperoleh
melaui ceramah lebih mudah terlupakan.
3. Bila sering digunakan
dapat membuat siswa cepat merasa bosan.
4. Keberhasilan model ini
sangat bergantung pada siapa yang mengajarkannya.
Oleh karena itu dalam proses belajar mengajar
dikelas guru dapat menggunakan alat-alat bantu media pembelajaran seperti
gambar, video, dan audio visual lainnya.
Sehingga dapat menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.