- Back to Home »
- kelebihan dan kekurangan , Model Pembelajaran Menggunakan Ceramah »
- MODEL CERAMAH
Posted by : Eka
Selasa, 06 Januari 2015
Model Pembelajaran Menggunakan Ceramah
Guru merupakan seorang pendidik.
Pendidik adalah orang dewasa dengan segala kemampuan yang dimilikinya untuk
dapat mengubah psikis dan pola pikir anak didiknya dari tidak tahu menjadi tahu
serta mendewasakan anak didiknya. Ketika guru mengajar di kelas ada satu hal
yang paling penting untuk diperhatikan adalah performance yakni, Bagaimana
seorang guru dapat menguasai keadaan kelas sehingga tercipta suasana belajar
yang menyenangkan. Dengan demikian guru harus menerapkan model pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didiknya. Adapun model pembelajaran
yang paling sering digunakan yakni model pembelajaran ceramah.
Model pembelajaran ceramah merupakan model
penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok siswa untuk
mencapai tujuan pembelajaran dalam jumlah yang relatif besar. Seperti
ditunjukkan oleh Mc Leish (1976), melalui ceramah, dapat dicapai beberapa
tujuan. Dengan model ceramah, guru dapat mendorong timbulnya inspirasi bagi
pendengarnya.
Meskipun Model ceramah dianggap sebagai
penyebab utama dari rendahnya minat belajar siswa. Namun model ini tidak
sepenuhnya memiliki kekurangan, tetapi juga memiliki kelebihan diantaranya:
1. Guru mudah menguasai
kelas.
2. Dapat diikuti oleh
jumlah siswa yang besar.
3. Mudah mempersiapkan dan
melaksanakannya.
4. Guru mudah menerangkan
pelajaran dengan baik.
5. Lebih ekonomis dalam
hal waktu.
6. Membantu siswa untuk
mendengar secara akurat, kritis, dan penuh perhatian.
7.
Jika digunakan dengan tepat maka akan dapat
menstimulasikan dan meningkatkan keinginan
belajar siswa dalam bidang akademik.
Kekurangan
Model Ceramah, adalah:
1. Pelajaran berjalan
membosankan dan siswa-siswa cenderung menjadi pasif, Siswa hanya aktif apabila membuat
catatan saja.
2. Pengetahuan yang diperoleh
melaui ceramah lebih mudah terlupakan.
3. Bila sering digunakan
dapat membuat siswa cepat merasa bosan.
4. Keberhasilan model ini
sangat bergantung pada siapa yang mengajarkannya.
Oleh karena itu dalam proses belajar mengajar
dikelas guru dapat menggunakan alat-alat bantu media pembelajaran seperti
gambar, video, dan audio visual lainnya.
Sehingga dapat menciptakan suasana kelas yang menyenangkan.